Pertanyaan umat:
Selamat siang. Numpang tanya. Di paroki (keuskupan malang) saya sekarang,selama pekan suci (minggu palma setelah liturgi sabda sampai malam paskah sebelum kemuliaan) koor tidak boleh di iringi musik (organ,piano dll). Padahal di paroki lain (keuskupan semarang&bandung,yg pernah saya alami) selama pekan suci,iringan mus...ik tetap ada. Secara liturgi mana yg benar? Thks
PENCERAHAN DARI PASTOR ZEPTO PR yang diamini oleh PASTOR YOHANES SAMIRAN SCJ, PASTOR LOUIS ANTONNY WIJAYA SCJ.
Dear all,
ttg penggunaan alat musik dlm masa prapaskah, berikut ini sy kutipkan apa yg diatur dalam Litterae Circulares De Festis Paschalibus Praeparandis et Celebrandis (Surat Edaran Tentang Perayaan Paskah & Persiapannya) Roma, thn 1988. Juga dari PUMR thn 2002.
ANTARA LAIN disebutkan bhw:
Dalam Masa Prapaskah tak diperkenankan menghias altar dengan bunga2, bunyi alat2 musik diperkenankan hanya untuk mengiringi nyanyian (FPPC 17).
Pada Minggu Prapaskah ke-4 ("Laetare") dan pd Hari Raya dan Pesta, orgel dan alat2 musik lain dapat dimainkan dan altar dapat dihias dgn bunga2 (FPPC 25).... See More
Juga,
Selama Masa Prapaskah, organ dan alat musik lain hanya boleh dimainkan utk menopang nyanyian, kecuali pd Minggu Laetare (Mgg Prapaskah IV) dan hari raya serta pesta yg tjd dlm masa ini (PUMR 313).
Menurut sy, pedoman2 yg ada, hendaknya diterima bukan semata2 sbg upaya penyeragaman, tetapi terutama sbg sarana bantu dlm menghayati sec bersama2 misteri khusus yg ditekankan dlm masa prapaskah. Untk itu, masih byk hal yg perlu disosialisasikan. Pekerjaan Rumah (PR) kita bersama masih harus dirampungkan. Demikian input sy. Tks. GBU
Pertanyaan umat :
romo,maaf, sy mau tanya apakah yang dimaksud dng laetare? mengapa pada minggu prapaskah IV boleh ada hiasan bunga padahl minggu prapaskah yang lain tidak ada? Apakah maksud dan penghayatan iman nya, romo? terima kasih..syalom
PENCERAHAN DARI BAPAK AGUS SYAWAL :
Minggu Laetare, nama ini diambil dari Proprium Introit (pembukaan) pada perayaan hari Minggu Prapaskah IV: Laetare Ierusalem (Bersukacitalah Yerusalem). Introit ini diambil dari Yesaya 166:10,11 dengan ayat dari Mazmur 121.
Karena nuansa kegembiraan ini ditengah Prapaskah, dan bahwa setengah masa puasa sudah dilewati, kesuraman Liturgis prapaskah dikurangi sedikit.
Karena itu, dipakai busana Liturgi warna Rose (pink), sedikit bunga dan iringan musik.
Pada masa Adven ada hari yang sama dimana warna liturgi Rose juga digunakan. Yaitu Minggu Adven III yang dikenal dengan nama Minggu Gaudete. Sekali lagi nama hari ini diambil dari Proprium Introit Misa hari ini: Gaudete in Domine semper (Bersukacitalah dalam Tuhan senantiasa). Introit ini diambil dari Filipi 4:4,5 dengan ayat dari Mazmur 84.
Pertanyaan umat :
Untuk itu Minggu Prapaskah IV sudah dibolehkan menyanyikan Kemuliaan?? (ini saya lihat di Penanggalan Liturgi 2010 KWI, Kem. sdh tercantum)
PENCERAHAN DARI BP. AGUS SYAWAL :
Ikuti apa yang ada di kalender Liturgi.
Pada dasarnya, pada masa Prapaskah yang terutama hilang bukan madah Kemuliaan (pada hari raya dan pesta yang jatuh pada masa Prapaskah, madah Kemuliaan dinyanyikan), melainkan hilangnya "Alleluia" yang identik dengan sorak sorai sukacita Paskah.
Namun, untuk semakin memberi strata kemeriahan Liturgi dan menekankan makna tobat, pada hampir semua hari masa tobat, kemuliaan tidak dinyanyikan karena identik dengan kemegahan dan keagungan.
Blog ini adalah backup dokumen fanpage facebook SEPUTAR LITURGI DAN PERAYAAN EKARISTI GEREJA KATOLIK INDONESIA. Disediakan fasilitas "tag" untuk memudahkan pencarian topik tertentu
Label
adorasi
(1)
akolit
(1)
altar
(5)
ambo
(2)
anak-anak
(1)
awam
(1)
bahasa latin
(4)
bapa kami
(1)
berlutut
(1)
buku
(6)
busana liturgi
(2)
cuci tangan
(1)
devosi
(3)
diakon
(1)
dialog
(2)
dirigen
(1)
doa damai
(1)
doa syukur agung
(1)
doa umat
(1)
fotografer
(1)
graduale romanum
(1)
gregorian
(2)
hari raya
(1)
hosti
(1)
imam
(1)
intensi misa
(1)
istilah
(1)
jalan salib
(3)
jumat agung
(1)
jumat pertama
(1)
kalender liturgi
(4)
kamis putih
(1)
karismatik
(1)
kesaksian
(1)
kisah sengsara
(1)
kolekte
(2)
komuni
(3)
komuni dua rupa
(2)
koor
(1)
kyriale
(2)
laetare
(1)
lagu pembuka
(1)
lamentasi
(1)
lectionarium
(1)
lektor
(2)
litani para kudus
(1)
liturgi ekaristi
(2)
liturgi perkawinan
(1)
liturgi sabda
(8)
makna liturgi
(1)
malam natal
(1)
malam paskah
(1)
mazmur tanggapan
(1)
mimbar
(1)
minggu palma
(1)
misa anak
(1)
misdinar
(1)
missale romanum
(2)
musik liturgi
(6)
natal
(1)
orang kudus
(1)
ordinarium
(2)
organ
(1)
organis
(1)
paduan suara
(3)
pakaian misa
(1)
pantang
(1)
panti imam
(6)
partisipasi aktif
(1)
paskah
(1)
passio
(1)
pedupaan
(1)
pekan suci
(3)
pelayan sakramen
(1)
penghormatan salib
(1)
penyembahan
(1)
perarakan persembahan
(1)
perecikan air suci
(1)
perkawinan
(1)
perkawinan campur
(1)
perlengkapan
(5)
persiapan persembahan
(2)
pesta
(1)
petugas liturgi
(6)
prapaskah
(5)
prodiakon
(3)
proprium
(2)
prostratio
(1)
puasa
(1)
putra altar
(1)
ratapan
(1)
ritus pembuka
(3)
rubrik
(1)
saat hening
(1)
sakramen
(2)
sakramen minyak suci
(1)
sakramen orang sakit
(1)
sakramentali
(1)
salam
(2)
salam damai
(1)
salib
(2)
sanctus
(1)
sekuensia
(1)
selebran
(1)
tabernakel
(1)
tanda salib
(1)
tarian
(1)
tata gerak
(7)
teknologi
(1)
teks misa
(1)
terjemahan
(6)
tiarap
(1)
TPE 2005
(5)
tridentine
(2)
trihari suci
(1)
turibulum
(1)
ujud
(1)
vesper
(1)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar