Pertanyaan umat :
Tanya : 1. Mengapa di Katolik ada Misa Karismatik? dan bagaimana sejarahnya dlm gereja? 2.Benarkah Misa Karismatik berasal dari Gereja Protestan?
PENCERAHAN DARI PASTOR YOHANES SAMIRAN SCJ :
Supaya tidak bingung dan membingungkan, sebaiknya kita belajar menggunakan ungkapan dengan benar. Misalnya:
kita membedakan antara Misa - dan yang lain.
Praktisnya: Dalam GK soal Karismatik sebenarnya dikategorikan sebagai "Gerakan" (Pembaharuan). Jadi posisinya disamakan dengan gerakan-gerakan rohani umat lain. Dari Gerakan Karismatik ini (GP Kharismatik Katolik) ini lahirlah beberapa acara rohani, seperti Persekutuan Doa, retret, dan Misa Kudus. Artinya persekutuan umat yang berdoa itu diwarnai oleh gaya dan semangat karismatik. Demikian juga misa yang dimaksudkan dengan Misa Karismatik itu adalah misa yang diwarnai oleh gaya dan semangat karismatik.
Maka misanya ya tetap harus ikut pedoman baku Misa kudus, dan tidak dikorbankan dalam arti disesuaikan dengan keinginan tokoh karismatik di situ.
Nah, yang berasal dari Pentakosta (Protestan???) itu adalah semangat dan gaya karismatik itu.
Tetapi dalam keputusan resmi Gereja Katolik, Karismatik yang diakui dan diterima oleh GK adalah GPKK, artinya bukan sembarang Karismatik, tetapi yang diperbaharui dalam tata iman katolik.
Blog ini adalah backup dokumen fanpage facebook SEPUTAR LITURGI DAN PERAYAAN EKARISTI GEREJA KATOLIK INDONESIA. Disediakan fasilitas "tag" untuk memudahkan pencarian topik tertentu
Label
adorasi
(1)
akolit
(1)
altar
(5)
ambo
(2)
anak-anak
(1)
awam
(1)
bahasa latin
(4)
bapa kami
(1)
berlutut
(1)
buku
(6)
busana liturgi
(2)
cuci tangan
(1)
devosi
(3)
diakon
(1)
dialog
(2)
dirigen
(1)
doa damai
(1)
doa syukur agung
(1)
doa umat
(1)
fotografer
(1)
graduale romanum
(1)
gregorian
(2)
hari raya
(1)
hosti
(1)
imam
(1)
intensi misa
(1)
istilah
(1)
jalan salib
(3)
jumat agung
(1)
jumat pertama
(1)
kalender liturgi
(4)
kamis putih
(1)
karismatik
(1)
kesaksian
(1)
kisah sengsara
(1)
kolekte
(2)
komuni
(3)
komuni dua rupa
(2)
koor
(1)
kyriale
(2)
laetare
(1)
lagu pembuka
(1)
lamentasi
(1)
lectionarium
(1)
lektor
(2)
litani para kudus
(1)
liturgi ekaristi
(2)
liturgi perkawinan
(1)
liturgi sabda
(8)
makna liturgi
(1)
malam natal
(1)
malam paskah
(1)
mazmur tanggapan
(1)
mimbar
(1)
minggu palma
(1)
misa anak
(1)
misdinar
(1)
missale romanum
(2)
musik liturgi
(6)
natal
(1)
orang kudus
(1)
ordinarium
(2)
organ
(1)
organis
(1)
paduan suara
(3)
pakaian misa
(1)
pantang
(1)
panti imam
(6)
partisipasi aktif
(1)
paskah
(1)
passio
(1)
pedupaan
(1)
pekan suci
(3)
pelayan sakramen
(1)
penghormatan salib
(1)
penyembahan
(1)
perarakan persembahan
(1)
perecikan air suci
(1)
perkawinan
(1)
perkawinan campur
(1)
perlengkapan
(5)
persiapan persembahan
(2)
pesta
(1)
petugas liturgi
(6)
prapaskah
(5)
prodiakon
(3)
proprium
(2)
prostratio
(1)
puasa
(1)
putra altar
(1)
ratapan
(1)
ritus pembuka
(3)
rubrik
(1)
saat hening
(1)
sakramen
(2)
sakramen minyak suci
(1)
sakramen orang sakit
(1)
sakramentali
(1)
salam
(2)
salam damai
(1)
salib
(2)
sanctus
(1)
sekuensia
(1)
selebran
(1)
tabernakel
(1)
tanda salib
(1)
tarian
(1)
tata gerak
(7)
teknologi
(1)
teks misa
(1)
terjemahan
(6)
tiarap
(1)
TPE 2005
(5)
tridentine
(2)
trihari suci
(1)
turibulum
(1)
ujud
(1)
vesper
(1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar